Asian Handicap

Cara membaca bursa pasaran taruhan bola Asian Handicap


Ada 2 jenis handicap yang dikenal secara umum didunia betting, yaitu Asian Handicap dan Europan Handicap, tapi disini kita khususkan ke Asian handicap sebagai awalan sebelum kita memahami bursa-bursa lain yang ada di bandar bola.

Bursa handicap juga sering disebut “voran”, “voor”,  “fur” atau “pur”. Membaca bursa handicap adalah dasar seorang petaruh bola, minimal harus paham cara membaca bursa asian handicap supaya tidak terjadi kesalahpahaman karena sering terjadi kekeliruan dalam bertaruh, baik itu di bandar online maupun bandar darat hanya karena kurang paham membaca voor.



Pada gambar diatas penunjukan handicap adalah pada angka yang berwarna putih (kolom Handicap), sedangkan  untuk penunjukan angka warna hitam pada kolom Home & Away adalah nilai Odd. Penjelasan nilai Odd akan kita bahas di artikel Odd, jadi disini kita fokus pada kolom Handicap.
  • Handicap 0 = tidak ada vooran (sama kuat)
  • Handicap 0.25 = artinya sama dengan vooran 1/4
  • Handicap 0.5 = artinya sama dengan vooran 1/2
  • Handicap  0.75 = artinya sama dengan vooran 3/4
  • Handicap 1 = artinya sama dengan vooran 1
  • Handicap 1.25= artinya sama dengan vooran 1 1/4
  • Handicap 1.50 = artinya sama dengan vooran 1 1/2
Begitu seterusnya seperti diatas.

Contoh:

Handicap 0 (lek-lek) :

Tidak saling voor, jadi  jika tim yang anda pilih memenangkan pertandingan
maka anda menang , bila hasilnya draw maka tidak menang dan tidak kalah.
sedangkan jika tim yang anda pilih kalah, sudah tentu anda kalah.


Handicap 1/4 ( 0.25)

Juventus 0 : ¼ Ac Milan  ( Ac Milan di Voor 1/4)

Anda pegang juventus dan juventus menang 1-0 ( menang full)
Anda pegang juventus dan hasil akhir draw ( kalah setengah)
sebaliknya jika anda pasang milan dan hasilnya draw ( menang setengah)
Anda pegang juventus dan hasil akhir juventus kalah ( anda kalah full)

Handicap 1/2 ( 0.5)

Liverpool 0 : 1/2 Arsenal ( Arsenal di voor 1/2)

Anda pegang Liverpool dan hasil akhir minimal menang 1-0 (menang full)
Anda pegang Liverpool dan hasil akhir draw ( anda kalah full)
begitu pula sebaliknya jika anda pasang Arsenal ( anda menang full)
Anda pegang Liverpool dan hasil akhir Liverpool kalah ( anda kalah full) 

Handicap 3/4 ( 0,75)

Valencia ¾ : 0 Barcelona ( Valencia di voor 3/4)

Anda pegang Barcelona dan hasil akhir Barca minimal menang 1-0
( menang setengah) Jika anda ingin menang full minimal harus menang
minimal selisih 2 goal
Jika anda pegang Valencia dan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan
barcelona (anda kalah setengah) namun jika barca menang lebih dari
1 goal anda (kalah full)

Anda pegang Barcelona dan hasil akhir draw ( Anda kalah full) begitu
pula sebaliknya jika Anda pegang Valencia dan hasil akhir menang /draw
(anda menang full)

Anda pegang Barcelona dan hasil akhir barca kalah ( jelas anda kalah full)
dan jika anda pegang Valencia dan hasil akhir Valencia draw /menang
(anda menang full) 

Handicap 1

Real madrid vs Sevilla + 1 ( Sevilla di voor 1)

Anda pegang Real madrid dan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan
Real madrid maka ( tidak kalah dah tidak menang) jika anda ingin
menang minimal Real madrid harus menang selisih 2 goal 

Begitu pula sebaliknya jika anda yang pegang Sevilla dan hasil akhir 1-0
untuk kemenangan Madrid ( maka anda tidak kalah dan tidak menang) 

Anda pegang Real madrid dan hasil akhir draw ( jelas anda kalah full)
Anda pegang Sevilla dan dan hasil akhir Sevilla menang / draw
(anda menang full )

Handicap 1.25

Munchen 0 : 1 1/4 Leverkusen ( Leverkusen di voor 1 1/4)

Anda pegang Munchen dan hasil akhir Munchen menang 1-0
(kalah setengah)jika anda ingin menang full maka Munchen
minimal harus menang selisih 2 goal

Anda pegang Munchen dan hasil akhir Draw ( jelas anda kalah full )
Anda pegang Leverkusen dan hasil akhir Draw ( jelas anda menang full)

Anda pegang Leverkusen dan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan
Munchen (Anda menang setengah) jika anda ingin menang full
minimal Leverkusen harus menang / draw. 

Semoga anda sudah paham membaca bursa pasaran Asian Handicap, untuk voor yang lebih besar, caranya sama persis seperti diatas.



Di indonesia tim yang lebih kuat (yang ngasih voor) sering disebut ‘tim atas’ atau atas, sedangkan tim yang lemah (menerima voor) sering disebut ‘bawah’.

Tapi ingat ada juga bursa OVER-UNDER atau ATAS-BAWAH, istilah yang merujuk pada pasaran jumlah gol kedua tim, penjelasannya bisa lihat di sini : Over Under
Jadi, kita harus bisa membedakan mana tim atas atau tim bawah dan mana yang dimaksud gol atas/bawah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar