9 TIPS TARUHAN PROFESIONAL (2)

2) Menghitung probabilitas

Jangan pernah mengandalkan indra ke-enam, intuisi, tanda-tanda atau omong kosong lainnya. Tipsters yang baik harus selalu atau setidaknya mencoba untuk memperkirakan probabilitas dan perkiraan kalah-menang. Jangan terlal malas untuk tidak berhitung.

Contoh bursa, Juventus 0 : 0 Lazio, Odd 1,80 : 2,00

Tipster  A memprediksi : "hari ini Juventus akan menang...". 
Tidak peduli dengan odd yang diberikan, dia tetap akan bertaruh pada odd 1,80. Tapi kita semua tahu betapa pentingnya odd pada taruhan olahraga .  Jadi jangan langsung melahap mentah apa yang dia katakan dan langsung memasang taruhan yang sama.

Di tempat lain Tipster B mengatakan:  "Perkiraan saya peluang Juventus menang hari ini sekitar  55%."
Dari sini kita bisa mendapatkan informasi yang berguna, karena jelas bahwa untuk  odd 1,8 tentu tidak menguntungkan karena peluang harapan dari 0,55 x 1,8 = 0,99 , kita anggap kei 0,05 jadi hasilnya 0,94 , ini berarti bertaruh disini tidak akan memberikan keuntungan, karna kita harusnya mendapat odd 1,94. Jadi jika bandar memberikan odd 1,94 keatas, itu peluang yang masuk akal untuk di bet.

Metode perkiraan peluang;

Kita bisa melihat odd pada pertandingan-pertandingan  sebelumnya dan menarik kesimpulan tentang pertandingan mendatang (bisa dilihat dari hasil terbaru dan berita).  Odd pada dasarnya mempunyai probabilitas yang sama, dan rumus sebenarnya pada probabilitas peristiwa ini sama dengan 1/Odd, misalkan untuk partai dengan Odd 1,5, Bandar memperkirakan probabilitas kurang dari 1 / 1,5 = 0,67, atau kurang dari 67% , inilah hitungan yang sebenarnya.

Kita dapat mencari kemungkinan peluang (probabilitas )untuk sebuah pertandingan, misalnya;

”Dalam 10 pertandingan, prediksi berapa kali Everton bisa menang? "
Jawabannya misalkan ; " Lima kali menang sepertinya terlalu sedikit, enam kali juga terlalu banyak, pokoknya antara 5 sampai 6 ... ” . Itu berarti peluang menang Everton sekitar 55%, jadi inilah yang dimaksud adalah probabilitas! "

Tapi untuk metode seperti ini dibutuhkan " feeling" probabilitas, yang bagi sebagian orang itu tidak ada atau tidak bisa.

Kita juga bisa mencari probabilitas dari statistik pertandingan (ini mungkin cara yang sudah umum dikalangan para player), misalnya, dalam 20 pertandingan terakhir Everton telah memenangkan 12 pertandingan, itu artinya probabilitas 4/6 atau 60% (12/20) - metode ini adalah yang paling beresiko, karena setiap pertandingan, pada dasarnya, melalui sebuah cara yang unik. Mungkin , Anda juga bisa menggabungkannya dengan beberapa analisa; match lawan sebelumnya, pemain yang cidera dan lainnya, kemudian dibandingkan dengan statistik, tetapi itu juga adalah tugas yang sangat sulit, dan tidak semua orang bisa memperkirakanya dengan benar.

3) Pilih Hasil Yang Paling Bernilai